Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Masa Pemerintahan Raffles

Pada masa pemerintahannya, raffles mengganti sistem kepemilikan tanah dari raja dan penguasa lokal menjadi pemilik pemerintah kolonial. Artinya, pemerintah berhak menyewakan tanah tersebut. Sistem sewa tanah yang diterapkan Raffles mendorong pemerintah kolonial menerapkan pajak tanah. Selanjutnya, hasil dari pajak tanah tersebut digunakan untuk mengisi kas pemerintah kolonial.  Dalam perkembangannya sistem sewa tanah memberikan peluang ekonomi yang didukung kepastian hukum usaha sehingga muncul perdagangan bebas. Dari hal tersebut, perdagangan bebas menyebabkan sistim ekonomi uang di Hindia Belanda ( ekonomi swadaya ) berubah menjadi sistim komersial. Sistim sewa tanah yang dilakukan Raffles memberatkan rakyat. Untuk menyewa tanah, sebagian rakyat bergantung pada rentenir Tionghoa. Dampaknya, rakyat terlilit hutang dan tidak mampu membayarnya.

Masa Kekuasaan VOC di Indonesia

Sejak kedatangannya di Indonesia, kondisi pemerintahan di beberapa kerajaan lokal di Indonesia mengalami perubahan. Perubahan terlihat dari pergantian kekuasaan di lingkungan kerajaan. VOC yang mulanya hanya berniat melakukan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan lokal, dalam perkembangannya mulai campur tangan dalam proses pengangkatan raja atau putra mahkota, bahkan menerapkan politik adu domba untuk memecah belah keluarga kerajaan. Kondisi pemerintahan yang tidak stabil memudahkan kolonial memegang kendali pemerintahan kerajaan. Penguasa kolonial sering mengambil keuntungan dari kerajaan yang bersedia diajak bekerja sama. Bahkan, penguasa lokal tidak memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Dapat disimpulkan bahwa, masa kekuasaan VOC awal dari masa Kolonialisme di Indonesia karena pribumi dan rakyat menjadi bawahan penguasa kolonial. Pada masa kekuasaan VOC, jabatan tertinggi dipegang oleh gubernur jendral.

Perang Puputan

Peristiwa yg berada di Bali. Menghadapi rakyat Bali, Belanda mengerahkan ekspedisi militer secara besar-besaran. Ekspedisi pertama dilakukan pada tahun 1846 dengan kekuatan 1.700 tentara. Pada serangan pertama pasukan Belanda mengalami kegagalan. Untuk menghadapi ekspedisi Belanda, I Gusti Ketut Jelantik membangun benteng di Jagaraga. Kegagalan tersebut membuat Belanda membuat ekspedisi yang ke dua pada tahun 1848. Pertempuran berkobar di sekitar benteng  jagaraga. Dalam pertempuran ini pasukan Belanda gagal menaklukkan benteng jagaraga. Pada ekspedisi ke tiga tahun 1849 Belanda mengerahkan pasukan yang lebih besar yaitu 4.000 tentara dengan 3.000 pasukan tenaga pengangkut. Untuk menghadapi Belanda yg dengan kekuatan lebih besar, I Gusti Ketut Jelantik bersama pasukannya mengobarkan semangat Perang Puputan. Puputan yang dimaksud adalah perang sampai dengan titik darah penghabisan. Dalam perlawanannya I Gusti Ketut Jelantik lebih memilih gugur di Medan peperangan dari pada menyer

Latar Belakang Perang Diponegoro

Pada saat itu raja hanya menjadi simbol untuk mengesahkan kebijakan yang ingin diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Dapat dikatakan, kebijakan politik keraton sepenuhnya dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada tahun 1822 pangeran Diponegoro diangkat menjadi wali kerajaan mendampingi sultan Hamengkubuwono V yang baru berusia tiga tahun. Sejak awal pengangkatannya sebagai wakil kerajaan, Belanda khawatir dengan kekuasaan pangeran Diponegoro di kesultanan Yogyakarta. Oleh karena itu, Belanda mengangkat Patih Danurejp untuk menjalankan pemerintahan kesultanan Yogyakarta. Tindakan tersebut memancing kemarahan pangeran Diponegoro. Oleh karena situasi tersebut, pangeran Diponegoro memilih pergi dari keraton dan sebagai rakyat biasa. Kemarahan pangeran Diponegoro semakin bertambah ketika Patih danurejo memerintahkan pematokan tanah milik Pangeran Diponegoro di Tegalrejo tanpa izin. Pemasangan patok ( anjir)  direncanakan untuk menyingkirkan pangeran Diponegoro. Amarah pangera

Perang Padri

Perlawanan bermula dari konflik internal masyarakat Minangkabau yang melibatkan kaum ulama dan kaum adat. Kaum baru pulang dari menunaikan ibadah haji pada awal abad XIX. Mereka biasa menggunakan jubah putih, berserban, dan memanjakan janggut. Oleh karena terdiri dari kaum ulama, Belanda menyebutnya kaum Padri. Sementara itu, kaum adat kelompok yang masih memegang teguh adat dan menjalankan kebiasaan lama seperti  minuman-minuman keras berjudi dan menyabung ayam. Konflik intern masyarakat Minangkabau juga tidak lepas dari perbedaan pandangan mengenai ajaran Islam. Melihat kebiasaan kaum adat, kaum Padri berusaha memurnikan ajaran agama Islam. Semua gerakan kaum Padri tersebut dipimpin oleh tuanku Nan Renceh, kemudian digantikan oleh Datuk bendahro, tuanku Pasaman, dan Malim basa. Diantara pemimpin tersebut tokoh yg paling terkenal adalah Malim basa yang dikenal sebagai tuanku imam Bonjol. Ia mampu mengobarkan semangat perlawanan terhadap kaum adat demi memperbaiki moral masyarakat a

Latar Belakang Perlawanan Pattimura

Di bawah pemerintahan Inggris, kehidupan penduduk Indonesia, termasuk Maluku mulai membaik. Usaha yang dilakukan pemerintah Inggris untuk memperhatikan kemakmuran rakyat ini diwujudkan melalui kebijakan penghapus kerja rodi dan penyerahan wajib, pembelian rempah-rempah secara tunai, serta pemberian kebebasan lebih besar kepada penduduk untuk berniaga. Keadaan ini tidak lama, Berdasarkan Traktat London Inggris harus mengembalikan wilayah kekuasaan Belanda. Setelah Belanda kembali berkuasa, Belanda menerapkan kembali kebijakan-kebijakan lama yang memberatkan rakyat dan membuat menderita rakyat Maluku. Selain kewajiban-kewajiban, tuntutan Belanda kepada nelayan agar membuat perahu orambai   dirasa sangat memberatkan. Kondisi rakyat yang tertindas semakin tidak menentu setelah munculnya desas-desus perekrutan para mepuda untuk dijadikan tentara di Maluku Utara. Kondisi inilah yang melatarbelakangi perlawanan rakyat Maluku terhadap pemerintah kolonial Belanda.

Penyebab Perlawanan Mangkubumi dan Mas Said

Penyerahan wilayah sekitar pantai Utara pulau Jawa kepada VOC menimbulkan persoalan baru. Penyerahan tersebut menyebabkan pemasukan upeti kerajaan menurun dan Mataram kehilangan kekuatan di pesisir Utara. Keberadaan VOC di pantai Utara juga menyebabkan penderitaan rakyat. Oleh karena itu, Raden Mas Said melakukan pemberontak terhadap kerajaan Mataram dan VOC. Perlawanan Raden Mas Said cukup merepotkan Mataram dan VOC. Pasukan Mataram yang dibantu oleh VOC merasa kewalahan mengatasi perlawanan Raden Mas Said tersebut. Dalam kondisi demikian, pakuwubono II akhirnya membuat sayembara. Dan serentak pangeran Mangkubumi dan pasukannya segera menuju Sukowati untuk menumpas pasukan Raden Mas Said. Akhirnya pangeran Mangkubumi berhasil memadamkan pemberontakan tersebut. Keberhasilan pangeran Mangkubumi menumpas perlawanan Raden Mas Said memberikan hak bagi dirinya untuk menerima hadiah atas tanah di Sukowati. Akan tetapi, janji pakuwubono II tidak ditepati karena bujukan Patih pringgoloyo.

Serangan VOC Terhadap Makassar

Upaya VOC menghancurkan Makassar dimulai dengan menyerang pelabuhan Somba Opu. Pada tahun 1634 VOC membelokade pelabuhan Somba Opu. Akan tetapi, usaha ini gagal karena kapal Makassar berukuran kecil sehingga dengan gesit mencari jalur baru. Pada tahun 1654 VOC kembali menyerang Makassar tetapi mengalami kegagalan karena rakyat Makassar memberi perlawanan sengit di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin. Dan pada tahun 1666 VOC mengerahkan armada yang untuk menahlukan Makassar. Pertempuran antara rakyat Makassar dengan VOC berlangsung sangat sengit. Untuk menghadapi pertempuran tersebut VOC menggalang kerjasama dengan Bugis yang bernama Aru Pakala. Akhirnya pasukan Aru Pakala berhasil menguasai pertahanan Gowa di Barombang. VOC memaksa sultan Hassanudin menandatangani perjanjian bongaya yg berisi yaitu: 1) VOC memperoleh hak monopoli rempah-rempah di Makassar 2) VOC boleh mendirikan benteng pertahanan di Makassar 3) Wilayah kekuasaan kerajaan Gowa-Tallo di luar Makassar menjadi milik VOC

Perkembangan Agama Kristen dan Katolik di Indonesia

Agama katolik di Indonesia dibawa oleh bangsa Portugis. Portugis menyebarkan agama katolik di Maluku. Selain bangsa Portugis, bangsa Spanyol berperan dalam penyebaran agama katolik di kabupaten Maluku. Seorang Misionaris Spanyol bernama St. Franciscus Xaverius (1506-1552). Mengunjungi Ambon, Ternate, dan Halmahera antara tahun 1547. Misi yang disebarkan oleh Franciscus Xaverius berhasil menarik banyak pengikut. Diperkirakan mencapai 10.000 pemeluk agama katolik di kepulauan Maluku pada tahun 1560-an. Pada tahun 1590-an jumlah nya meningkat mencapai 50.000-60.000 orang. Sementara itu bangsa Belanda menyebarkan agama Kristen protestan di Indonesia. Dalam perkembangannya misionaris Kristen protestan memusatkan aktivitas penyebaran agamanya ke daerah-daerah pedalaman yang belum tersentuh Islam. Salah satu penyebar agama Kristen protestan pada masa penjajahan adalah misionaris dari Jerman yang bernama Ludwig I Nomensen. Agama Kristen juga berkembang di pulau Jawa. Perkembangannya dit

Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis

Pada tahun 1529 terjadi Perang antara Portugis dan Tidore. Perang disebabkan oleh Portugis yang menembaki jung-jung dari Banda yang akan membeli cengkih dari Tidore. Tindakan ini memicu amarah penguasa Tidore. Dan bersama rakyat, Tidore menyatakan perang. Dalam peperangan Portugis memperoleh kemenangan karena bantuan dari Ternate dan Bacan. Kemenangan pun bertambah setelah Portugis melakukan perjanjian saragosa (1529). Kemenangan ini menyebabkan Portugis leluasa menerapkan monopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Maluku. Selain menerapkan monopoli, Portugis ikut mencampuri urusan dalam negeri kesulitan Ternate karena mencampuri urusan tersebut Portugis memancing amarah rakyat Ternate. Pada masa Sultan Hairun (1534-1570), rakyat Ternate bangkit melakukan perlawanan terhadap Portugis dibawah pimpinan Sultan Hairun. Dalam menghadapi perlawanan sultan Hairun, Gubernur Portugis di Maluku, Lopez de Mesquita mengajukan perundingan damai kepada Sultan Hairun. Akan tetapi, dalam per

Perlawanan Rakyat Maluku terhadap VOC

Kemenangan Sultan Baabulah menyebabkan Portugis memindahkan markasnya ke Ambon. Meskipun demikian Portugis tidak berlangsung lama. Pada tahun 1605 VOC berhasil mengusir Portugis dari Ambon. Dalam perkembangannya, keberadaan VOC di Maluku juga dapat perlawanan. Perlawanan ini terjadi karena VOC menerapkan praktik monopoli perdagangan rempah-rempah. Pada tahun 1635-1646 menghadapi serangan sporadis dari rakyat Hitu dipimpin oleh Kakiali dan Telukabesi dan perlawanan ini bahkan meluas sampai Ambon. Selanjutnya, pada tahun 1950 rakyat Ternate di bawah pimpinan Kecil Said juga melakukan perlawanan terhadap VOC. Pada 1680 VOC berhasil menjadikan Tidore sebagai salah satu vassal-nya. Akan tetapi, penempatan Tidore sebagai vassal ( daerah bawahan ) menimbulkan reaksi keras dari Sultan Nuku. Dan kebencian sultan Nuku terhadap VOC memuncak karena VOC ikut mencampuri suksesi kerajaan. VOC mengangkat putra alam sebagai sultan, tindakan ini menyalahi terasosiasi kerajaan dan membuat sultan Nuku

Pakta Warsawa

Apa itu Pakta Warsawa,? Pakta Warsawa yaitu sebuah sistim pertahanan. Pada 14 mei 1955 Uni Soviet dan negara-negara blok timur menandatangani pembentukan suatu Pakta pertahanan di Warsawa, Polandia. Dan disebut juga dengan Pakta Warsawa atau Pact Of Mutual Asisstence and Unifield Command ( PMAUC), yang digagas oleh Nikita Khrushchev yang dilatarbelakangi oleh peristiwa integrasi Jerman barat dalam NATO melalui ratifikasi persetujuan Paris. Pakta Warsawa dibentuk untuk tujuan mengimbangi keberadaan NATO dan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman NATO. Anggota Pakta Warsawa yaitu Uni Soviet, Bulgaria, Rumania, Jerman timur, Hungaria, Polandia, dan Cekoslovakia. Anggota tersebut bersepakat ketika salah satu anggota jika diserang lawan dan tidak campur tangan dalam urusan internal anggotanya maka Pakta Warsawa akan membela. Pada 1980 Pakta Warsawa dilanda masalah perlambangan ekonomi. Pada akhirnya 1980-an perubahan politik di sebagian negara anggota menyebabkan tidak e

Organisasi "North Atlantic Treaty Organization (NATO)

Pada 4 April 1949 para menteri luar negeri dari Amerika Serikat, Prancis, belanBe, Belgia, Luksemburg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark, dan Norwegia menandatangani perjanjian pembentukan sebuah Pakta pertahanan. Pakta pertahanan tersebut diberi nama NATO. Dan tujuannya adalah melindungi anggotanya dari ancaman Uni Soviet. Dalam sistim keanggotaan NATO terdapat istilah partner countries, partner countries adalah cara NATO mengajak negara-negara lain yang tidak menandatangani North Atlantic Treaty turut bergabung dalam mengatasi tantangan" yang dihadapi sesama. Selain itu NATO bekerja sama dengan negara partner countries menciptakan keamanan bagi dunia internasional. Pengambilan keputusan dalam organisasi NATO menggunakan konsep konsesus. Setiap keputusan yang diambil harus didasarkan kesepakatan bersama dari para anggota. Sebagai bentuk pertemuan rutin, diadakan konferensi tingkat tinggi atau summit yang dihadiri oleh para kepala negara. Konferensi tersebut diada

Perintis Gerakan Non Blok

Dasasila Bandung dan semangat Bandung yg menjadi landasan pemikiran para peserta KAA untuk bergabung dalam suatu ikatan bernama gerakan non blok. Pembentukan gerakan non blok dicanangkan dalam konferensi tingkat tinggi (KAA) yang diselenggarakan di Beograd, Yugoslavia pada 1961. Indonesia pun berkontribusi sebagai salah satu negara pengundang dalam KAA I GNB di Beograd tersebut. Peran penting pada tahun 1955 bagi pembentukan gerakan non blok (GNB) menunjukkan keterlibatan Indonesia. Presiden Soekarno bersama presiden Joseph Broz Tito Yugoslavia, Gamal Abdul Nasser Mesir, Jawaharlal Nehru indah, dan Kwame Nkrumah Ghana. mewakili Indonesia berperan sebagai pendiri gerakan non blok Tujuan utama pembentukan GNB adalah menghindari persaingan antara blog barat dan blok timur. Asas gerakan GNB sebagai berikut: 1) GNB bukan suatu blok tersendiri dan tidak tergabung dalam blok yang saling bertentangan 2) GNB merupakan wadah perjuangan negara-negara yang gerakannya tidak pasif 3) GNB beru

Dampak Perang Dingin dalam Ekonomi Global

 Dampak Perang Dingin dalam bidang Ekonomi ditandai dengan munculnya negara Superpower. Keberadaan negara Superpower menyebabkan perekonomian dunia dikuasai oleh para pemegang modal (Investor). Para Investor dari negara-negara besar berlomba mendapatkn keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara mengivenstasikan modal mereka ke negara-negara berkembang.  Pada masa Perang Dingin amerika serikat tidak hanya tampil sebagai negara Superpower dalam bidang Politik. Dalam bidang Ekonomi pun amerika serikat menjadi negara yang memiliki pengaruh besar menjadi negara kreditur terbesar yang memberikan pinjaman atau bantuan.  Perang Dingin juga menjadi penghambat hubungan kerja sama ekonomi antara Eropa timur dan Eropa barat. Kegiatan tersebut terhambat karena negara-negara Eropa kawatir jika wilayahnya akan dijadikan sasaran adu kekuatan kedua negara adikuasa tersebut. Akibatnya, terjadi ketimpangan ekonomi antara negara  blok barat dan blok timur. 

Dampak Perang Dingin dalam Politik Global

   Perang dingin turut memengaruhi perkembangan peta politik dunia.  Amerika serikat dan Uni Soviet berusaha menanamkan pengaruhnya di negara-negara berkembang. Amerika serikat  berusaha  menjadikan negara-negara berkembang sebagai negara demokrasi. Dengan menerapkan pemerintah demokrasi dan kapitalisme.  Sementara itu Uni Soviet dengan paham sosialis-komunis berusaha mencanangkan pembangunan negara  dengan rencana lama tahun. Cara tersebut dilakukan dengan sistim diktator bukan liberal. Uni Soviet akan menindak keras negara  satelitnya yang melakukan penyimpangan.  Amerika serikat  dan Uni Soviet juga menjalankan politik pecah belah untuk melancarkan kepentingannya. Akibatnya, beberapa negara terpecah seperti korea, vietnam, dan jerman. 

Akhir Perang Dingin

Pertemuan kedua tokoh yang terjadi pada 1985, Ronald Reagan Amerika Serikat dan Mikhail Gorbachev Uni Soviet. Kedua negara yang sedang berseteru selama perang dingin. Pertemuan kedua negara adidaya tersebut digagas oleh Mikhail Gorbachev. Kondisi politik dan ekonomi Uni Soviet yang semakin memburuk mendorong Mikhail Gorbachev mengakhiri perang dingin dan perselisihan dengan Amerika Serikat. Iya berusaha menjalin hubungan baik dengan presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan. Pada masa pemerintahannya Mikhail Gorbachev menerapkan keterbukaan dan demokratisasi dalam kehidupan masyarakat Uni Soviet. Akan tetapi, era keterbukaan yang digagas Mikhail Gorbachev tersebut berdampak pada munculnya keinginan negara-negara satelit Uni Soviet untuk bebas dari belenggu komunisme Uni Soviet. Kebijakan Mikhail Gorbachev turut memengaruhi kondisi politik di Jerman. Pada 1989 tembok Berlin yang membatasi Jerman barat dan Jerman timur dirobohkan. Runtuhnya tembok Berlin menandai bersatunya Jerman b

Sistem Aliansi

Perang Dingin juga ditandai dengan munculnya aliansi-aliansi politik. Aliansi yang dibentuk berfungsi untuk memperkuat kedudukan negara-negara yang tergabung dalam blok barat dan blok timur. Keberadaan aliansi-aliansi tersebut semakin menegaskan adanya persaingan antarnegara. Aliansi yang terbentuk pada masa perang dingin adalah sebagai berikut; 1) The Communist informatio Bureau (cominfrom) dibentuk pada 1947 dan berpusat di Beograd, Yugoslavia 2) North Atlantic Teratur Organization (NATO) dibentuk pada 4 April 1949, negara yang menjadi anggota NATO antara lain Inggris, Irlandia, Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda, Luksemburg, Prancis, Portugal, Kanada, dan Amerika Serikat. 3) Pakta Warsawa dibentuk pada 1955. Pakta Warsawa dibentuk oleh Jerman timur, Cekoslovakia, Hungaria, Bulgaria, Polandia, rumania, dan Albania 4) Pakta Australia, new Zealand, and united states ( ANZUS) dibentuk pada 1951. Pakta ANZUS yaitu Pakta pertahanan negara Amerika Serikat Australia dan Selandia baru

Persenjataan pada Masa Perang Dingin

Perang Dingin periode penting dalam perkembangan teknologi persenjataan. Pada agAgust 1949 Uni Soviet berhasil melakukan uji coba bom atomnya yang pertama. Keberhasilan tersebut menyebabkan hubungan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat memanas. Dan kedua negara adidaya itu terlibat dalam persenjataan nuklir.                                                                                                                                                                Pada 1952 Amerika Serikat merancang Manhattan project yang bertujuan mengembangkan jenis bom hidrogen, yang memiliki kekuatan lebih dari bom atom. Setahun kemudian pun Uni Soviet pun juga mengembangkan bom hidrogen. Dan setelah itu bermunculan perkembangan senjata seperti bom strategis, peluru kendali berpangkal di darat, rudal balistik nuklir dengan kapal selam sebagai media, dan nuklir balistik antar benua Intercontinental Balistic Missile yang berpangkal di darat.                                                         

Teknologi Luar Angkasa pada Masa Modern

Gambar
                                                                                                                                                          Pada era modern persaingan teknologi Luar Angkasa tidak hanya didominasi oleh Amerika serikat dan Uni Soviet (Rusia). Beberapa negara maju di dunia bekerja sama membangun sistem luar angkasa internasional.                                                                      Pada Agustus 2015 Amerika Serikat meluncurkan sebuah proyek luar angkasa yang dinamakan OSIRISREX berupa pesawat luar angkasa yang akan mengambil contoh asteroid di luar angkasa. NASA menganggap proyek tersebut penting karena Sempel tersebut mengandung banyak karbon yang akan membantu menguak misteri terciptanya tata Surya.  Rusia juga berupaya mengembangkan teknologi luar angkasanya. Pada sepSeptem 2015 presiden Vladimir puPut mengerahkan para ilmuwannya mempercepat pembangunan stasiun antariksa di Serbia, yaitu vastochny cosmodrome. Percepatan

Peran Sutan Syahrir ( Sutan Syahrir's role )

Gambar
     Sutan Syahrir iya merupakan salah satu tokoh muda yang berperan penting dalam persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia dan perjuangan sesudahnya. Perjuangan Sutan Syahrir tidak berhenti setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Saat usianya mencapai atau menginjak 36 tahun, Sutan Syahrir diangkat menjadi perdana menteri. Dan Sutan Syahrir merangkap jabatannya sebagai menteri luar negri inilah yang menyebabkan Sutan Syahrir konsisten memperjuangkan pengakuan kedaulatan republik Indonesia lewat jalur diplomasi. Tidak mudah melewati nya jalan diplomasi yang ditempuh Sutan Syahrir semakin berliku ketika Belanda melancarkan agresi militer 1 pada 21 Juli 1947. Meski aksi Belanda berhasil memblokade Indonesia dari luar negeri. Sutan Syahrir mampu meloloskan diri ke luar negeri. Sutan Syahrir kemudian menghadiri inter-asia Relations Confrence di new Delhi,India untuk mengumpulkan sikap supaya mendukung perjuangan bangsa Indonesia. Pada Agustus 1947 Sutan Syahrir menghadiri

Peran Agus Salim ( Agus Salim's role )

Gambar
    Agus Salim memiliki peran besar bagi perjuangan bangsa Indonesia. Agus Salim dijuluki sebagai The Grand Old  atau orangtua yang hebat. Julukan ini diberikan atas besarnya jasa-jasa terhadap bangsa Indonesia. Peran pertama Agus Salim dalam bidang diplomasi Indonesia dimulai saat iya menjadi delegasi pada perundingan pendahuluan di Jakarta. Perundingan ini dilaksanakan pada 23 Oktober 1945 untuk membahas konflik Indonesia-Belanda. Agus Salim juga ditunjuk memimpin misi diplomatik republik Indonesia untuk mengunjungi negara-negara Islam di timur tengah pada April 1947 untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Berkat kepiawaiannya dalam berbahasa arab,. Indonesia mendapat pengakuan berturut-turut dari mesin, Suria, Irak, Afganistan, Arab Saudi. Into English Agus Salim has a big role in the struggle of the Indonesian people. Agus Salim was nicknamed The Grand Old or a great parent. This nickname is given for the amount of services to the Indonesian people. Agus S

Pemerintah Janssens (1811), ( Janssens Government (1811) )

Gambar
       Setelah Daendels ditarik dari jabatannya, pemerintah menggantikan Daendels Louis Napoleon menunjuk Jan Williem Janssens untuk memimpin. Gubernur jenderal Janssens berusaha memperbaiki keadaan yang ditinggalkan Daendels. Akan tetapi, dalam menjalankan pemerintahannya Janssens tidak memiliki kecakapan seperti yang diharapkan pemerintah Belanda, Janssens tidak kuasa menahan serangan Inggris. Pada 28 Agustus 1811 Inggris pun berhasil menguasai atau menduduki Batavia. Gubernur jenderal Janssens melarikan diri ke Semarang tetapi akhirnya menyerah pada inggris. Pada tanggal  18 September 1811 yang ditandatangani kapitulasi Tuntang Isi kapitulasi Tuntang tersebut adalah: 1) pulau Jawa dan sekitarnya yang dikuasai Belanda diserahkan kepada Inggris 2) semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris 3) orang-orang Belanda dapat dipekerjakan dalam pemerintahan Inggris Into English After Daendels was withdrawn from office, the government replaced Daendels Louis Napoleon appointed

Sistim tanam paksa, ( Forced planting system )

Gambar
               Sistem Tanam Paksa , adalah peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur jenderal  Johannes Van den Bosch  pada tahun 1830  yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi ,tebu , dan tarum  (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Latar belakang penerapan kebijakan tanam paksa (cultuurstelsel) tidak terlepas dari kegagalan pelaksanaan sistim sewa tanah (landrente) pada masa pemerintahan komisaris jenderal. Ketentuan tanam paksa diatur dalam Staatsblad nomor 22 tahun 1834 adalah sebagai berikut: a. Tanah yang diserahkan kepada pemerintah bebas pajak b. Pekerjaan menanam tidak boleh melebihi waktu menanam padi c. Hasil tanaman wajib harus diserahkan kepada pemerintah Belanda d. Kegagalan panen karena bencana alam ditanggung pemerintah Belanda e. Penggarapan tanah untuk tanaman wajib diawasi

Pembentukan VOC, ( Formation of the VOC )

       Pembentukan VOC di bentuk pada 20 Maret 1602 kerajaan Belanda membentuk sebuah organisasi perdagangan yang bernama Vereenigde Oost Indische Campagniel / VOC (pasukan dagang Hindia timur). VOC dibentuk atas saran prinsip Maurits sebagai wali negara Belanda dalam staaten general ( parlemen ).        Tujuan pembentukan VOC adalah menghindari persaingan di antara para pedagang Belanda. Selain itu, VOC dibentuk dengan tujuan berikut: * Membentuk keuangan pemerintah Belanda * Menyaingi pedagang-pedagang dari bangsa lain * Memperkuat posisi sehingga dapat melaksanakan monopoli perdagangan * Menjalankan pemerintahan sebagai wakil pemerintah Belanda di Hindia timur      Pengelolaan VOC dilakukan oleh 73 orang. Akan tetapi, dalam perkembangannya pengelolaan VOC dikurangi menjadi enam puluh orang. Pengurus pusat VOC terdiri atas tujuh belas orang yg disebut dengan heeren zeventien of majores. VOC memiliki enam kamers, yaitu Amsterdam, middelburg, ( untuk zeelend ), Enkhuizen, Delft

Dampak dikeluarkannya Dekrit presiden, (Impact of the issuance of a presidential decree )

     Dampak dikeluarkannya Dekrit presiden dibagi menjadi 2 yaitu dampak positif dan dampak negatif. - Dampak positif     *Menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik yang berkepanjangan     *Memberikan pedoman yang jelas     *Merintis pembentukan lembaga tertinggi negara - Dampak negatif     *Ternyata UUD 1945 tidak dilaksanakan secara murni dan konstituante     *Memberikan kekuasaan yang besar pada presiden, MPR, dan lembaga tertinggi negara     *Memberi peluang bagi militer untuk terjun dalam bidang politik. Penyimpangan pada masa demokrasi terpimpin    1. Kekuasaan presiden tak terbatas    2. Pembentukan MPRS    3. Pembubaran DPR dan pembentukan DPR gotong royong oleh presiden Soekarno    4. Pembentukan DPAS    5. Pembentukan front Nasional    6. Keterlibatan PKI dalam nasakom    7. Pembentukan kabinet kerja    8. Adanya ajaran resopi    9. Perang ABRI   10. Kehidupan partai politik Into English The impact of the issuance of the presidential de

Demokrasi terpimpin, ( Guided democracy )

Gambar
                       Demokrasi terpimpin adalah sistim demokrasi di mana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara. Dekrit presiden 5 Juli 1959 adalah dekrit yang dikeluarkan oleh presiden Indonesia yang 1, Soekarno pada 5 Juli 1959 isi dekrit ini adalah pembubaran badan konstituante hasil pemilu 1955 dan penggantian UUD dari UUD sementara ke UUD 1945. Dekrit presiden 5 Juli 1959 dilatar belakangi oleh kegagalan badan konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS'50 Isi dekrit presiden 1.) Menetapkan pembubaran konstituante 2.) Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, terhitung mulai tanggal penetapan dekat dan tidak berlakunya lagu UUDS'50 3.) Pembentukan MPRS, yang terdiri atas anggota DPR ditambah dengan utusan-utusan dan golongan serta pembentukan dewan pertimbangan agung sementara ( DPAS ) Into English Guided democracy is a democratic system in which all decisions and

Dasar hukum penerapan P4, ( The legal basis for implementing P4 )

    Tujuan Penataran P4 adalah membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi Pancasila sehingga dengan pemahaman yang sama diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk. P4 disahkan pada tanggal 21 Maret 1978 dan menjadi Tap MPR  No.II/MPR/1978. Setelah disahkan MPR, pemerintah membentuk komisi penasehat presiden mengenai P4 yang dipimpin oleh Dr.Roeslan Abdulgani. Tugasnya adalah untuk mengkoordinasi pelaksanaan program Penataran P4 yang dilakukan pada tingkat nasional. Penerapan P4 merupakan suatu bentuk indoktrinasi ideologi sehingga Pancasila menjadi bagian dari sistem keperibadian, sistem budaya,dan sistim sosial masyarakat Indonesia. Melalui Penataran P4, pemerintah juga memberikan penekanan pada masalah "suku","agama","ras",dan"antargolongan"(SARA). menurut pemerintah orde baru,"sara" merupakan masalah yang sensitif di Indonesia yang sering menjadi penyebab timbulnya konflik atau kerusuhan sosial. Oleh karena i

Kebijakan Pemerintah pada masa Orde Baru, ( Government policy during the New Order era )

Gambar
Pengertian orde baru adalah suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara, yaitu Pancasila  dan  UUD 1945. Hal tersebut dilakukan karena adanya ancaman terhadap ideologi Pancasila yaitu peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September (G30S/ PKI). Kebijakan politik pada masa orde baru tersebut terdapat beberapa kebijakan yg diputuskan antara lain.  (1). Kebijakan politik dalam negeri Kebijakannya adalah:  - pembentukan kabinet - pembubaran partai komunis di Indonesia - penyederhanaan partai politik (fusi partai) - penerapan Dwifungsi ABRI - doktrin pendidikan, penataan,P4 (pedoman, penghayatan, pengalaman, Pancasila) - integrasi Timor timur dan Pepera irian jaya (1969)  (2). Kebijakan politik luar negeri Kebijakannya adalah: - normalisasi hubungan dengan Malaysia - Indonesia kembali ke politik luar negeri bebas aktif - Indonesia kembali menjadi anggota PBB - Indonesia memperakarsai berdirinya ASEAN                

Demokrasi liberal ( parlementer ) 1950-1959 di Indonesia,( Liberal democracy (parliamentary) 1950-1959 in Indonesia )

   hukum penerapan demokrasi di Indonesia yaitu UUDS'50 * Ciri-ciri demokrasi liberal yaitu sebagai berikut;    1. Presiden sebagai kepala negara sedangkan kepala pemerintahannya di Jabar oleh perdanamentri    2. Kabinet atau para menteri bertanggung jawab kepada parlemen ( lembaga perwakilan rakyat )    3. Kabinet atau para menteri dapat dibubarkan oleh parlemen * Ciri-ciri sistim presidensil yaitu;    1. Presiden sebagai kepala negara dan juga sebagai kepala pemerintahan    2. Kabinet atau para menteri bertanggung jawab kepada presiden    3. Kabinet atau para menteri tidak dapat dibubarkan oleh parlemen Into English the law for implementing democracy in Indonesia, namely the UUDS'50 * The characteristics of liberal democracy are as follows;    1. The president as head of state while the head of his government in West Java is by civil service    2. The cabinet or ministers are responsible to the parliament (people's representative institutions)    3. The ca

Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, (The Reign of President Abdurrahman Wahid )

Gambar
   Abdurrahman Wahid yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia keempat pads tanggal 20 Oktober 1999. Terpilihnya Gus Dur sebagai presiden tidak terlepas dari keputusan MPR yang menolak laporan pertanggungjawaban Presiden BJ. Habibie. Berkat dukungan partai-partai Islam yang tergabung dalam Poros Tengah, Abdurrahman Wahid mengungguli calon presiden lain yakni Megawati Soekamo Putri dalam pemilihan presiden yang dilakukan melalui pemungutan suara dalam Rapat Paripuma ke-l3 MPR. Megawati Soekamo Putri sendiri terpilih menjadi wakil presiden setelah mengungguli Hamzah Haz dalam pemilihan wakil presiden melalui pemungutan suara pula. la dilantik menjadi Waki} Presiden pada tanggal21 Oktober 1999.             Perjalanan pemerimahan Presiden Abdurrahman Wahid dalam melanjutkan cita-cita reformasi diawali dengan membentuk Kabinet Persatuan Nasional. Kabinet ini adalah kabinet koalisi dari partai-partai politik yang sebelumnya mcngusung Abdurr

Masa Pemerintahan Presiden B.J.Habibie, (The Period of Government of President B.Jababie )

Gambar
Setelah Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 21 Mei 1998, pada hari itu juga Wakii Presiden BJ. Habibie dilantik menjadi Presidcn RI ketiga di bawah pimpinan Mahkamah Agung di Istana Negara. Dasar hukum pengangkatan Habibie adalah berdasarkan TAP MPR No.VIi/MPR/ 1973 yang berisi “jika Presiden berhalangan, maka Wakil Presiden ditetapkan menjadi Presiden”. Ketika Habibie naik sebagai Presiden, Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi terburuk dalam waktu 30 tahun terakhir, disebabkan oleh krisis mata uang yang didorong oleh hutang luar negeri yang luar biasa besar sehingga menurunkan nilai rupiah menjadi seperempat dari nilai tahun 1997. Krisis yang telah menimbulkan_kebangkrutan teknis terhadap sektor industri dan, diperparah oleh musim kemarau panjang yang disebabkan oleh badai El Nino, yang mengakibatkan turunnya produksi beras. Ditambah kerusuhan Mei 1998 telah menghancurkan pusat-pusat bisnis . perkotaan, khususnya d

Tuntutan dan Agenda Reformasi ,( Reform demands and agendas )

Gambar
    Reformasi adalah gerakan untuk mengubah bentuk atau perilaku suatu tatanan, karena tatana tersebut tidak disukai atau tidak sesuai dengan kebutuhan zaman, baik karena tidak efisien maupun tidak bersih dan tidak demokratis. "Reformasi atau mati". Demikian tuntutan para aktivis mahasiswa pada spanduk-spanduk yang terpampang di kampus mereka, atau yang mereka teriakkan saat melakukan aksi protes melalui kegiatan unjuk rasa pada akhir April 1998. Tuntutan tersebut menggambarkan sebuah titik kulminasi dari gerakan aksi protes yang tumbuh di lingkungan kampus secara nasional sejak awal tahun 1998. Gerakan ini bertujuan untuk melakukan tekanan agar pemerintah mengadakan perubahan politik yang berarti, melalui pelaksanaan reformasi secara total. Gerakan reformasi tahun 1998 mempunyai 6 agenda,yaitu; 1.) Suksesi Kepemimpinan nasional 2.) Amandemen UUD 1945 3.) Pemberantasan KKN 4.) Penghapusan dwifungsi ABRI 5.) Penegakan supremasi hukum 6.) Pelaksanaan otonomi dae