Peran Agus Salim ( Agus Salim's role )
Agus Salim memiliki peran besar bagi perjuangan bangsa Indonesia. Agus Salim dijuluki sebagai The Grand Old atau orangtua yang hebat. Julukan ini diberikan atas besarnya jasa-jasa terhadap bangsa Indonesia.
Peran pertama Agus Salim dalam bidang diplomasi Indonesia dimulai saat iya menjadi delegasi pada perundingan pendahuluan di Jakarta. Perundingan ini dilaksanakan pada 23 Oktober 1945 untuk membahas konflik Indonesia-Belanda.
Agus Salim juga ditunjuk memimpin misi diplomatik republik Indonesia untuk mengunjungi negara-negara Islam di timur tengah pada April 1947 untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Berkat kepiawaiannya dalam berbahasa arab,. Indonesia mendapat pengakuan berturut-turut dari mesin, Suria, Irak, Afganistan, Arab Saudi.
Into English
Agus Salim has a big role in the struggle of the Indonesian people. Agus Salim was nicknamed The Grand Old or a great parent. This nickname is given for the amount of services to the Indonesian people.
Agus Salim's first role in the field of Indonesian diplomacy began when he became a delegate at the preliminary negotiations in Jakarta. These negotiations were held on October 23, 1945 to discuss the Indonesia-Netherlands conflict.
Agus Salim was also appointed to lead the diplomatic mission of the Republic of Indonesia to visit Islamic countries in the Middle East in April 1947 to gain recognition of Indonesian independence. Thanks to his skill in speaking Arabic. Indonesia received successive recognition from machines, Syria, Iraq, Afghanistan, Saudi Arabia.
Komentar
Posting Komentar