Pemerintah Janssens (1811), ( Janssens Government (1811) )
Setelah Daendels ditarik dari jabatannya, pemerintah menggantikan Daendels Louis Napoleon menunjuk Jan Williem Janssens untuk memimpin.
Gubernur jenderal Janssens berusaha memperbaiki keadaan yang ditinggalkan Daendels. Akan tetapi, dalam menjalankan pemerintahannya Janssens tidak memiliki kecakapan seperti yang diharapkan pemerintah Belanda, Janssens tidak kuasa menahan serangan Inggris.
Pada 28 Agustus 1811 Inggris pun berhasil menguasai atau menduduki Batavia. Gubernur jenderal Janssens melarikan diri ke Semarang tetapi akhirnya menyerah pada inggris.
Pada tanggal 18 September 1811 yang ditandatangani kapitulasi Tuntang
Isi kapitulasi Tuntang tersebut adalah:
1) pulau Jawa dan sekitarnya yang dikuasai Belanda diserahkan kepada Inggris
2) semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris
3) orang-orang Belanda dapat dipekerjakan dalam pemerintahan Inggris
Into English
After Daendels was withdrawn from office, the government replaced Daendels Louis Napoleon appointed Jan Williem Janssens to lead.
Governor General Janssens tried to improve the situation left by Daendels. However, in carrying out his administration Janssens did not have the skills expected by the Dutch government, Janssens could not resist the British attack.
On August 28, 1811 Britain succeeded in controlling or occupying Batavia. Governor-general Janssens fled to Semarang but eventually surrendered to Britain.
On September 18, 1811 the Tuntang capitulation was signed
The contents of the Tuntang capitulation are:
1) the island of Java and its surroundings which are controlled by the Dutch are left to the British
2) all Dutch soldiers become British prisoners
3) Dutch people can be employed in the British government
Komentar
Posting Komentar